Komunitas ODOP atau One Day One Post adalah komunitas belajar menulis yang digawangi oleh para penulis-penulis hebat. Digagas oleh bang Syaiha, seorang guru blogger, pembisnis online dan pengasuh di sekolah sosial. Selain itu, lulusan dari ODOP juga tak perlu ditanyakan lagi kiprahnya di dunia kepenulisan. Banyak sekali dari mereka yang sukses menjadi content writer, memenangkan berbagai kompetisi kepenulisan bahkan hingga kompetisi nasional dan masih banyak lagi lainnya.
Betapa beruntungnya aku bisa masuk ke komunitas ini menjadi angkatan ke-9, walaupun belum menjadi anggota tetap, masih mengikuti seleksi dengan tantangan konsisten menulis di blog selama 40 hari atau istilahnya 'ngodop' seperti nama komunitas ini yaitu one day one post. Doakan ya Sobat semoga penulis tercinta kalian ini lulus!
Sekarang sudah memasuki minggu keempat, artinya tinggal sebentar lagi tantangan 'ngodop' 40 hari selesai. Di ODOP sendiri, selain konsisten menulis, setiap minggunya kami juga diberi tantangan menulis dengan tema tertentu. Wah seru kan?!
Di minggu pertama lalu, kami menulis dengan tema 'mengapa menulis' dan tulisan tersebut harus berisi kata 'masa depan'. Di minggu kedua lalu, kami ditantang menulis biografi tentang tokoh yang menjadi iconic setiap kelompok. Oh iya di angkatan ke-9 ini kami dibagi menjadi 3 kelompok, dan kebetulan aku masuk ke kelompok Arswendo Atmowiloto, yang berkesempatan membuat biografi tentang beliau. Minggu ketiga kemarin, tugasnya adalah menulis puisi (tantangan yang kutunggu-tunggu karena lumayan suka menulis puisi, hehe ....). Tugas pekan keempat ini giliran kami ditantang untuk mengomentari/beropini di sebuah cerpen. Ditunggu ya ....
Selain diberi tantangan kami juga diberi materi selama 3 kali seminggu. Pematerinya juga bukan kaleng-kaleng. Pastinya sangat ahli di bidangnya serta prestasinya di bidang tersebut juga keren bukan main. Bikin terkagum-kagum.
Nah, setiap hari selasa adalah waktunya kami bedah tulisan. Di setiap minggunya dibagi menjadi 4 orang dan salah satu dapat mengajukan dirinya untuk tulisannya dibedah lebih dulu. Selasa kemarin waktunya membedah puisi karya kak Mazidah, kak Monika, kak Ocha, dan kak Widya. Bisa dikunjungi blog mereka juga ya ....
Selain membedah karya, kemarin kami juga diberi tantanngan untuk menulis puisi berantai. Sebelum membaca hasil puisinya, mari bahas sedikit apa sih puisi berantai itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar