Sadar nggak sih Sobat Gembira, kenapa setiap kali membahas cara memaksimalkan mesin telusur, menjangkau target audiens, atau meningkatkan traffic digital, selalu ada kata SEO di dalamnya?
Coba deh search random topik tentang pemasaran digital atau peningkatan traffic, pasti kata SEO ini menyusup!
Sebagai orang awam, pasti agak membingungkan. Apa itu SEO? Kenapa harus SEO? Di mana-mana ada kata SEO!
Jadi SEO atau singkatan dari Search Engine Optimize adalah proses mengoptimalkan situs web atau blog agar lebih mudah ditemukan di mesin telusur seperti Google. Dalam optimasinya terdapat berbagai jenis, seperti SEO on page, SEO off page, SEO lokal, dll. Tapi utamanya sih ada dua, yaitu SEO On Page dan SEO Off page.
Sebelumnya aku sudah menerapkan SEO on page di dalam artikel blog terbaruku. Pertanyaannya: apakah ini cukup untuk bersaing di halaman pertama?
Jawabannya: belum tentu. SEO on page ini terbagi lagi menjadi dua jenis, content dan technical. Content meliputi keyword, title, heading, dan isi konten. Sementara technical meliputi css, javascript, rendering page, schema markup, dll.
Pertanyaan selanjutnya: Sudahkah secara maksimal aku mengoptimasi keduanya?
Jujur saja, belum sepenuhnya. Apalagi bagian technical ini melibatkan perkodingan dan kode-kode teknis. Jadi untuk pemula seperti kita, cara paling mudah dan efektif untuk mengoptimasi SEO adalah melalui kontennya, atau yang dikenal sebagai SEO content writing.
Meski SEO content writing termasuk bagian dari SEO on page, konsepnya lebih spesifik. SEO content writing adalah konten yang dioptimalkan dengan teknik SEO. Sementara, SEO on page adalah praktik optimasi konten dan hal teknis di halaman website.
Yuk kita pelajari lebih dalam apa itu SEO content writing dan bagaimana cara menerapkannya!
Pengertian SEO Content Writing
SEO content writing ini juga termasuk dalam digital marketing lho Sobat Gembira! Salah satu bagian terpentingnya malah.
Setelah mendengar SEO content writing bagian digital marketing, pasti langsung kepikiran sama copywriting, kan? Tak jarang banyak yang menganggap keduanya pekerjaan yang sama, padahal punya banyak perbedaan lho Sobat Gembira!
Perbedaan SEO Content Writing VS Copywriting
Meski sama-sama menulis, keduanya punya perbedaan yang sangat mencolok. Singkatnya SEO content writing adalah menulis dengan tujuan mengoptimasi SEO sekaligus untuk mengedukasi dan menghibur pembaca. Sedangkan copywriting dibuat dengan tujuan menarik minat pelanggan yang dirancang dengan bahasa persuasif untuk membujuk pembaca melakukan tindakan tertentu, misalnya pembelian sebuah produk.
SEO Content Writing yang Baik
Cara menulis SEO Content Writing terbaik adalah menulis dengan berbagai keyword yang sudah ditargetkan, karena tanggung jawab utama yang harus dilakukan oleh SEO Content Writer yaitu membuat tulisan yang dibuat harus bisa bertemu dengan pembaca di halaman mesin pencari.
Kang Ugi, coach Oprec OBS Komunitas Odop, kasih bocoran bagaimana cara memaksimalkan SEO Content Writing yang baik! Ternyata ada 19 hal wajib yang harus Sobat Gembira terapkan agar artikel semakin maksimal dalam pengoptimasian SEO. Yuk kita cek!
19 Cara Wajib Penerapan SEO Content Writing ala Kang Ugi
1. Pilih Topik yang Tepat
Sobat Gembira, memilih topik yang tepat itu ibarat menentukan memilih tujuan jalan-jalan, jadi harus jelas dan sesuai! Topik yang relevan akan menarik lebih banyak pengunjung dan bikin mereka betah berlama-lama. Jadi, pastikan topik yang dipilih pas dengan niche blog dan tentunya punya nilai informasi yang tinggi.
2. Lakukan Riset Keyword Utama dan Turunan
Ini nih rahasianya biar artikelmu mudah ditemukan Google. Riset keyword itu wajib dilakukan dengan dengan serius! Lihat kompetitor, cari tahu kata kunci yang sering dicari, dan pilih keyword long tail (yang terdiri dari tiga kata atau lebih). Keyword jenis ini bikin artikelmu lebih mudah bersaing, karena lebih spesifik dan nggak terlalu banyak kompetitor.
3. Tentukan Search Intent yang Diharapkan dari Konten
Setiap pembaca yang lagi cari sesuatu di internet pasti punya niat alias search intent. Jadi, pastikan konten sesuai dengan apa yang pengunjung cari. Misalnya, kalau keyword-nya “Cara Membuat Boba Semangka,” berarti Sobat Gembira mesti siap kasih tutorial step-by-step yang lengkap dan jelas, bukan sekadar ulasan kenapa Bang Mursid gagal terus membuatnya.
4. Gunakan Judul Menarik
Judul artikel itu daya tarik pertama! Pilih judul yang bikin pengunjung penasaran dan langsung pengin klik buat baca. Dengan judul yang menarik, artikel nggak cuma dilirik Google, tapi juga bikin pembaca penasaran. Sekali dayung, dua-tiga target tercapai! Uhuy!
5. Gunakan Power Words pada Judul
Power words itu mirip bumbu rahasia yang bikin judul makin gurih Sobat Gembira! Kata-kata seperti “Mudah,” “Wajib”, “Rahasia,” atau “Efektif” bisa memancing orang dan terprovokasi untuk mengklik. Ayo, pakai power words ini untuk memaksimalkan daya tarik artikel!
6. Beri Angka pada Judul
Judul dengan angka selalu menarik perhatian! Misalnya, “3 Aplikasi Menggambar Digital Gratis di Android Cocok Untuk Pemula” terdengar lebih spesifik dan jelas dibandingkan “Aplikasi Menggambar Digital Gratis di Android Cocok Untuk Pemula” karena pembaca tahu mereka akan mendapatkan tiga saran aplikasi yang bisa dicoba dan dapat membandingkannya aplikasi mana yang paling worth it.
7. Gunakan Meta Description yang Tepat
Meta description itu semacam sinopsis mini yang muncul di bawah judul di hasil pencarian. Pastikan meta description kamu singkat, padat, dan jelas, plus jangan lupa sisipkan keyword utama ya! Ini bakal membantu Google mengerti konten yang dibuat sekaligus bikin pembaca tertarik untuk mengklik.
8. Gunakan Struktur Artikel yang Baik (Heading dan Subheading)
Struktur artikel yang rapi itu bikin pembaca nyaman membaca dari awal sampai akhir. Gunakan heading dan subheading (H1, H2, H3) untuk mengatur alur tulisan. Selain memudahkan pembaca, mesin pencari juga lebih gampang memahami kontenmu. Jadi, double benefit deh!
9. Tempatkan Keyword Utama dan Keyword Turunan Secara Natural
Hati-hati ya Sobat Gembira, jangan sampai terlalu banyak menumpuk keyword di satu tempat! Sebarkan keyword utama dan turunan secara alami di seluruh artikel. Google suka konten yang organik dan enak dibaca. Jadi, sebar dengan bijak ya!
10. Gunakan Gambar Berkualitas
Jangan lupa gambar! Gambar berkualitas nggak hanya bikin artikel lebih menarik secara visual, tapi juga membantu SEO. Pastikan kamu memberi nama file gambar yang relevan dan gunakan alt text yang sesuai. Oh ya, gambar yang dioptimalkan juga bikin website loading lebih cepat, lho!
Baca cara mengoptimasikan gambar selengkapnya di sini!
11. Buat Artikel yang Informatif dan Bermanfaat (E-E-A-T)
Ingin artikelmu dianggap berharga oleh Google? Terapkan konsep E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) yaitu mencakup kedalaman pengalaman, memberikan informasi yang kredibel, bermanfaat, dan terpercaya. Hal ini bisa meningkatkan peluang artikel berada di puncak hasil pencarian.
12. Bagikan Artikel di Media Sosial
Instagram : @fe.liart |
Ini cara ampuh untuk menjangkau lebih banyak pembaca dan meningkatkan interaksi, yang pastinya bakal berdampak baik buat SEO.
13. Lakukan Optimasi Artikel Berkala
Sobat Gembira, jangan lupa untuk rutin mengecek artikel lama dan melakukan optimasi ulang. Apakah keyword-nya masih relevan? Apakah ada info baru yang perlu ditambahkan? Dengan memperbarui konten, kita bisa menjaga artikel tetap segar dan relevan di mata Google.
14. Gunakan Tools SEO untuk Riset dan Report
Google Analytics, Google Search Console—tools ini ibarat sahabat setia para blogger! Mereka bisa membantu memantau performa artikel, mencari tahu keyword yang berpotensi, dan melacak apa saja yang perlu diperbaiki..
Bagaimana cara menggunakan kedua tools ini? Aku sempat membahasnya mengenai pemasangan Google Analytics dan Google Search Console di artikel sebelumnya. Jangan lupa cek ya Sobat Gembira!
15. Sabar dan Konsisten Menulis Artikel
SEO itu marathon, bukan sprint! Sobat Gembira harus sabar dan konsisten. Terus menulis artikel berkualitas, optimalkan SEO, dan kita akan melihat hasilnya perlahan tapi pasti. Konsistensi adalah kunci sukses di dunia blogging.
16. Gunakan Internal Link
Internal link membantu pembaca menjelajahi lebih banyak artikel di blog, sekaligus memberi sinyal pada Google bahwa konten saling terkait dan mendalam. Jadi, jangan ragu untuk menautkan artikel-artikel yang relevan di dalam blog!
17. Gunakan Eksternal Link
Menautkan ke situs di luar blog menunjukkan bahwa konten didukung oleh sumber terpercaya. Google akan melihat ini sebagai tanda positif bahwa artikel kita informatif dan berkualitas tinggi.
18. Gunakan Anchor Text yang Tepat
Anchor text adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menautkan ke artikel lain. Pastikan anchor text ini sesuai dengan isi halaman yang dituju, supaya pembaca dan Google tahu apa yang diharapkan saat mengklik.
19. Perkuat Lokal SEO jika Artikel Berkaitan dengan Bisnis Daerah
Kalau artikel berhubungan dengan bisnis lokal, jangan lupa untuk memaksimalkan SEO Lokal. Targetkan kata kunci yang spesifik untuk area geografis tertentu, supaya artikel lebih mudah ditemukan oleh orang-orang di daerah tersebut.
Nah bagaimana 19 cara ini Sobat Gembira? Lengkap banget kan?
Jangan lupa menerapkan cara ini untuk meningkatkan performa SEO konten dan membuka peluang untuk lebih banyak pengunjung! Keep writing Sobat Gembira! Semoga artikel semakin dilirik Google dan pembaca!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar