Rabu, 25 September 2024

Benarkah Kuliner Olahan Kacang Membuat Jerawat?

"Eh jangan makan kacang, nanti wajahnya tambah jerawatan lho!"

Ayo absen dulu Sobat Gembira yang sering dengar kalimat ini!☝🏻

Entah dari zaman kapan, pantangan makan kacang mulai diucapkan. Hampir semua remaja Indonesia sepertinya pernah mendapatkan larangan ini setidaknya sekali dalam hidup. Apalagi orang yang punya kondisi wajah berjerawat pasti langsung dituduh, "kamu pasti suka makan kacang!".

Padahal belum tentu orang yang suka makan kacang kulitnya berjerawat. Begitupun sebaliknya, orang yang punya kulit berjerawat bisa saja aslinya dia tidak suka makan kacang. 

Ilustrasi sate dan siomay dengan tulisan "Kuliner Olahan Kacang Dapat Menyebabkan Jerawat?"

Tapi siapa sih yang bisa tahan sama godaan kuliner olahan kacang? Sate ayam bumbu kacang, pecel, lotek, gado-gado, ketoprak, bumbu kacang dari siomay dan batagor, haduh kebayang 'kan enaknya? Perpaduan rasa manis, gurih, pedas menyatu di mulut eummm nikmat banget! 

Masa iya makanan seenak itu harus dihindari terus-terusan? Kapan lagi coba kita bisa menikmati makanan khas Indonesia ini dengan suka-suka? Kan siapa tahu kita besok pindah ke luar negeri yang pastinya susah buat cari makanan-makanan ini. Hahaha ... bantu aminkan halusinasi ini ya Sobat Gembira.

Tapi memang betul kacang bisa menimbulkan jerawat? Yuk kita cari tahu faktanya!

Fakta Tentang Kacang dan Jerawat

Foto kacang-kacangan dengan tulisan "Fakta HUbungan Kacang dan Jerawat"

American Academy of Dermatology (2007) menyatakan bahwa mengonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan munculnya jerawat. Hal ini dikarenakan makanan berlemak dapat memicu peningkatan produksi sebum dan kelenjar sebasea. 

Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak serta memiliki kandungan asam omega-3 dan asam omega-6 yang tinggi. Beberapa jenis kacang yang mengandung lemak tinggi, contohnya seperti almond, hazelnut, dan walnut. 

Kandungan lemak ini menimbulkan persepsi bahwa kacang bisa menyebabkan jerawat. Terdapat pula indikasi adanya ketidakseimbangan asam omega yang ada di kacang bisa menimbulkan dan memperparah jerawat karena menimbulkan reaksi inflamasi. 

Padahal faktanya Sobat Gembira, kandungan lemak pada kacang tidak sampai menyebabkan peningkatan produksi sebum dan penyumbatan pada kulit. Asam omega yang dikatakan bisa menimbulkan reaksi inflamasi pun mekanisme belum terbukti secara pasti. 

Dari berbagai penelitian ilmiah, sampai saat ini hubungan kacang bisa menimbulkan jerawat masih belum terbukti. So, kacang bisa membuat jerawat hanya mitos belaka ya Sobat Gembira!

Kandungan lemak yang ada di kacang ini sebenarnya sangat bermanfaat bagi tubuh kita, lho. Apa saja itu?

Manfaat Kandungan Lemak di Kacang

Kacang-kacangan merupakan sumber asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA). Kedua asam ini sama-sama tidak bisa dihasilkan oleh tubuh manusia, sehingga perlu mendapatkannya dari makanan. 

Tahu nggak Sobat, PUFA dan MUFA yang ada di kacang sangat bermanfaat lho bagi tubuh!

  • Menurunkan kolestrol jahat atau low density lipoprotein (LDL)
  • Meningkatkan kolestrol baik atau high density lipoprotein (HDL)
  • Mengurangi peradangan atau inflamasi 
  • Mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes
  • Membantu kulit memproduksi sebum yang cukup untuk membuat kulit tetap lembab, terhidrasi dan kenyal

Foto kacang tanah

Nutrisi Lain Dari Kacang yang Bermanfaat untuk Kulit

Selain mengandung lemak baik, kacang juga memiliki kandungan banyak nutrisi lho Sobat Gembira!

  1. Protein
  2. Karbohidrat
  3. Zat besi
  4. Serat
  5. Kalsium
  6. Kalium
  7. Fosfor
  8. Zinc

Nutrisi-nutrisi yang terkandung oada kacang ini dapat membantu kulit terus terhidrasi, menunda penuaan, dan menjadikan wajah awet muda. Seperti contohnya zinc yang bekerja sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang bisa menyebabkan kulit terlihat lebih tua. Zinc juga membantu produksi kolagen untuk kulit awet muda.

Tapi di samping manfaatnya bagi tubuh, Sobat Gembira juga harus tetap mindful ya dalam memakan kacang, apalagi kuliner olahan yang berbumbu kacang mesti lebih hati-hati lagi!

Mawas Diri dalam Mengonsumsi Kuliner Berbumbu Kacang


Seperti yang Sobat Gembira baca sebelumnya, kacang tidak terbukti dengan pasti menjadi faktor penyebab munculnya jerawat. Tapi kalau kuliner olahan dari kacang beda lagi lho Sobat reaksinya untuk tubuh!

Pastinya Sobat Gembira tahu dong kalau bumbu kacang yang biasanya ada diberbagai kuliner khas Indonesia itu tidak terlepas dari gula dan minyak? Kacang yang harus di goreng dahulu sebelum ditumbuk, bumbu rempahnya ditumis dengan minyak, lalu gula merah sebagai penambah rasa manis di bumbu kacang. 

Bahan-bahan inilah yang sebenarnya bisa menyebabkan timbulnya jerawat, Sobat Gembira!

Penelitian Jiang (2023) mengatakan bahwa jerawat justru lebih mungkin disebabkan oleh makanan manis yang banyak mengandung gula dan karbohidrat. Hal ini karena ketika seseorang mengonsumsi gula berlebih, maka akan meningkatkan kadar hormon insulin dalam darah dan memicu produksi hormon androgen yang meningkatkan aktivitas kelenjar minyak. Produksi minyak yang meningkat ini yang menyebabkan timbulnya jerawat. 

Selain menjaga kesehatan kulit dari dalam dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak berisiko menimbulkan jerawat, perlindungan wajah dari luar juga perlu diperhatikan Sobat Gembira! Mulai dari menggunakan basic skincare dengan tepat, yang mana harus sesuai dengan kondisi tipe kulit kita, seperti kulit berminyak, kering atau kombinasi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar